MANFAAT INTERNET DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Oleh : Asep Hermawan
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak
dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan
dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar
kebudayaan melewati generasi.
Proses Belajar adalah proses untuk merubah dari yang tidak
tahu menjadi tahu. Maka didalam belajar terdapat informasi (pengetahuan) yang
harus diberikan kepada peserta didik. Untuk memperoleh informasi harus dicari
dari sumber-sumber informasi. Salah satu sumber informasi adalah internet.
Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek kehidupan baik
yang berdampak positif maupun negative dapat diakses dan diperoleh dari
internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki filter
keimananan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita
peroleh.
INTERNET
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Kepanjangan
dari internet adalah interconnection-networking. Internet juga dapat
didefinisikan sebagai sebuah sistem komunikasi global yang dapat menghubungkan
komputer-komputer serta jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia yang
saling terhubung yang menggunakan serangkaian standar Internet
Protocol (TPC/IP) untuk melayani bermiliar-miliar pengguna di seluruh dunia.
Internet merupakan jaringan yang terdiri dari jutaan hal yang bersifat pribadi,
umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal maupun lingkup
global. Internet membawa berbagai sumberdaya informasi dan layanan, seperti
dokumen hypertext antar link dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk
mendukung email.
Internet
mempunyai dua peranan penting yaitu sebagai sumber data dan sumber informasi,
serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi. Sebagai sumber informasi
internet menyimpan berbagai jenis informasi, kita dapat bertukar informasi dari
komputer satu dengan komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak dan dapat
dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Internet tidak memiliki pemerintahan
yang terpusat baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan
pengguaan. setiap unsur jaringan menetapkan kebijakan sendiri. Dalam hal
mengenai nama domain, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu ICANN (Internet
Corporation For Assigned Names and Numbers). Dan supaya internet tetap teratur
dan tidak terlalu bebas, internet diatur oleh perjanjian bilateral atau
multilateral yang menerangkan tentang perpindahan data antar jaringan. Begitu
juga dengan hal registrasi, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu IETF
(Internet Engineerung Task Force) yang terbuka untuk umum.
PENGGUNAAN INTERNET DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
Secara
detail peranan internet di dalam dunia pendidikan khususnya bagi guru adalah
sebagai berikut : 1. meningkatkan pengetahuan 2. berbagi sumber dengan
seprofesi 3. kerjasama dengan guru diluar negeri 4. partisipasi dalam forum
pendidikan 5. sumber bahan ajar
Sedangkan
peranan bagi siswa sebagai berikut : 1. sumber pengetahuan 2. meningkatkan
komunikasi dengan siswa lain 3. media praktek dari teori yang telah dipelajari.
MANFAAT INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN
Internet
untuk pembelajaran dapat difungsikan sebagai sumber belajar yang memuat data
dan fakta untuk referensi belajar. Data dan fakta itu selalu bisa diperbaharui,
sehingga dia tidak mudah basi, namun dapat pula ditampilkan berulang-ulang
tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal ini berbeda dengan dengan data
‘tercetak’, dan percobaan laboratorium convensional, dengan alat fisika dan
unsur kimia. Oleh sebab itu, internet, lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin
tahu siswa, sekaligus lebih murah.
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran
adalah:
1.
Pengembangan Profesional
·
Meningkatkan pengetahuan
·
Berbagi sumber informasi diantara
rekan sejawat/ sedepartemen
·
Berkomunikasi keseluruh belahan
dunia
·
Kesempatan untuk menerbitkan
/mengumumkan secara langsung
·
Mengatur komunikasi secara teratur
·
Berpatisipasi dalam forum dengan
rekan sejawat baik local maupun internasional .
2.
Sumber Belajar/Pusat Informasi
·
Informasi media dan metodologi
pembelajaran
·
Bahan baku & bahan ajar untuk
segala bidang pelajaran
·
Akses informasi IPTEK
·
Bahan Pustaka/referensi
3.
Belajar sendiri secara cepat :
·
Meningkatkan pengetahuan
·
Belajar berinteraktif
·
Mengembangkan kemampuan di bidang
penelitian
4.
Menambah wawasan, pergaulan,
pengetahuan, pengembangan karier
·
Meningkatkan komunikasi dengan
seluruh masyarakat lain
·
Meningkatkan kepekaan akan
permasalahan yang ada diseluruh dunia
·
Informasi beasiswa, lowongan
pekerjaan, pelatihan.
·
Hiburan, dsb
Dan masih banyak lagi manfaat yang
bisa diperoleh dari internet sesuai kebutuhan informasi yang ingin diperoleh.
Namun efek-efek negative internet pun harus diwaspadai seperti penyebaran virus
komputer, pornografi, plagiat, penipuan dan pencurian dsb. Segala fasilitas
fasilitas untuk memperoleh informasi sudah tersedia dii Internet, tergantung
bagaimana kita mampu memanfaatkannya untuk kebutuhan kita.
Komputer terutama internet merupakan
sumber belajar yang harus di manfaatkan oleh semua guru karena di dalam
internet terdapat jutaan bahkan milyaran informasi yang ada dan terupload setiap
detik.
1.
Internet Sumber Belajar
Ada beberapa trik yang harus dilakukan oleh guru dalam
penggunaan internet, pertama adalah browsing, mencari informasi sesuai dengan
mata pelajaran. Dalam browsing kita dapat mencari gambar, materi, skema, media
yang dapat digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat itu guru tidak
lagi hanya berpedoman pada buku, karena buku biasanya tertinggal dengan
informasi dari internet yang serba baru.
2. Internet sebagai media
pembelajaran
Contoh konkrit dalam pendayagunaan ICT adalah proses belajar
dikelas yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran Sebagai media yang
diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar di sekolah , internet
diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komonikasi
interaktif antara guru dengan siswa. Kondisi yang perlu didukung oleh internet
berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yaitu sebagai
kegiatan komonikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas
dan membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka
mengerjakan tugas-tugas tersebut. ( Boettcher 1999). Internet dijadikan sebagai media
pembelajaran, karena mempunyai kelebihan sebagai berikut :
a.
Internet memberikan sambungan
(konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi
tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
b. Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang dihadirkan secara global tidak perneh tidur. Dengan kata lain, kita dapat melakukan pencarian informasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
c. Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
d. Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif seperti fasilitas elearning yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan intelektual kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja dengan menjadi anggota pada kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.
e. Kita dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau setingkat mengenai berbagai hal jika kita memasuki mailing list atau melakukan chatting.
f. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
b. Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang dihadirkan secara global tidak perneh tidur. Dengan kata lain, kita dapat melakukan pencarian informasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
c. Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
d. Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif seperti fasilitas elearning yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan intelektual kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja dengan menjadi anggota pada kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.
e. Kita dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau setingkat mengenai berbagai hal jika kita memasuki mailing list atau melakukan chatting.
f. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
3. Teknik Penggunaan
Dalam penggunaan internet, kita dapat melakukan secara halus
sebagai contoh tugas yang kita berikan dikumpulkan melalui email, atau kita
kirimkan email tugas pada siswa. Dengan demikian maka siswa harus membuat
email. Kita dapat juga memasang tugas di dalam blog, atau website. Siswa yang
akan melihat tugas harus mengunjungi blog yang bersangkutan.
Sebenarnya kita memaksa siswa untuk dapat menggunakan
internet secara halus, jika hal ini tidak dilakukan maka penggunaan internet
hanya isapan jempol saja.
Internet juga dapat digunakan untuk mengajar secara langsung
di kelas dengan bantuan LCD Proyektor, siswa akan mendapatkan hal-hal baru dan
akan berusaha mencarinya sendiri baik dirumah maupun di warnet tentang materi
yang dipelajari.
Kita dapat juga memanfaatkan secara offline, ini dilakukan
jika computer di sekolah kita tidak tersambung dengan jaringan internet atau
karena tidak ada hospot di sekolah kita. Dowload materi dan gunakan untuk
mengajar di kelas.
Namun
demikian, internet-pun masih memiliki masalah dalam penggunaannya. Masalah
pertama yaitu kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Sebagian besar informasi di
Internet tersedia dalam bahasa Inggris, yang akhirnya menuntut pengguna untuk
menguasai bahasa Inggris sebagai syarat mutlak untuk mengakses internet. Masalah
berikutnya yaitu internet memungkinkan pengguna untuk mencari apapun yang
diinginkan tanpa ada batasan sama sekali dan tanpa pandang bulu. Di samping
informasi pendidikan dan informasi lainnya yang bermanfaat, dalam internet juga
terdapat hal-hal yang tidak mendidik dan tidak sesuai bagi kalangan pelajar.
Tanpa adanya mind control yang kuat dari pengguna internet untuk
membedakan informasi yang baik dan yang buruk, adanya internet malah bisa
mendatangkan bencana bagi generasi pelajar.
Dengan
demikian, internet akan sangat membantu dalam dunia pendidikan dengan adanya
control dan pengelolaan yang baik dari penggunanya. Penggunaan yang benar dan
sesuai sangat dibutuhkan agar internet dapat berfungsi secara maksimal dalam
membantu dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud,
1991. Pentingnya Internet di Sekolah. Jakarta: Dirjendikdasmen.
DePorter,
Bobbi, dkk. 2002. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Meier,
Dave. 2002. The Accelerated Learning Hand Book. Bandung: Kaifa.
Masnur,
M dan Nur Hasanah. 1987. Dasar-Dasar interaksi belajar mengajar. Bandung:
Jemmars.
Nana
Sudjana. 2001. Teknik Pembelajaran dengan Menggunakan Teknologi. Bandung:
Remaja Karya.
http://suhendra-mediapembelajaran.blogspot.com/2012/04/media-pembelajaran-berbasis-internet.
http://smp.labschool.upi.edu/2011/10/media-pembelajaran-berbasis-internet-e-learning/